Erna duduk termenung di tepi ranjang dengan Sari yang masih bayi dalam gendongannya. Matanya basah, tapi ia tahu keputusan ini yang terbaik. Ia tidak bisa memberikan kehidupan yang layak untuk anaknya. “Pur,…
Erna duduk termenung di tepi ranjang dengan Sari yang masih bayi dalam gendongannya. Matanya basah, tapi ia tahu keputusan ini yang terbaik. Ia tidak bisa memberikan kehidupan yang layak untuk anaknya. “Pur,…