Usai menunaikan sholat subuh berjamaah, Bram dan Tiara melangkah keluar rumah untuk memulai pagi mereka dengan berolahraga.
Udara pagi di Bogor terasa begitu segar, jauh berbeda dengan hiruk pikuk kota.
Di sepanjang jalan, mereka bertemu beberapa orang yang juga melakukan hal yang sama, menikmati kesegaran pagi dengan langkah kaki yang santai.
Wajah-wajah mereka tampak cerah, memancarkan aura kebahagiaan dan kesehatan.
Suara gemericik air dari sungai kecil di dekat rumah mereka menemani langkah kaki Bram dan Tiara.
Sesekali, mereka menyapa tetangga yang juga sudah mulai beraktivitas.
Lampu-lampu di rumah-rumah mulai dimatikan, menandakan dimulainya rutinitas sehari-hari.
Suasana pagi di Bogor memang istimewa. Bogor menawarkan ketenangan dan kedamaian luar biasa.
Bagi Bram dan Tiara, pagi ini terasa begitu special sebagai pasangan baru, menikmati momen indah bersama di kota yang penuh kenangan.
Tak heran, banyak orang memilih Bogor sebagai destinasi bulan madu mereka.
Langit biru cerah dihiasi awan putih yang berarak pelan, bagaikan lukisan alam yang menawan.
Embun pagi menyelimuti Desa Cibadak, menyambut sang mentari yang mulai menampakkan sinarnya.
Udara segar khas pegunungan menusuk hidung Bram dan Tiara, menambah rasa bahagia mereka.
Semangat Baru Memulai Hidup Bersama*
Langkah kaki mereka semakin ringan, diiringi semangat baru untuk memulai hidup bersama.
Di sela-sela olahraganya, Bram dan Tiara mendiskusikan rencana-rencana mereka untuk masa depan.
Topik utama pembicaraan mereka adalah kedua anak mereka, Caca dan Fadil.
Mereka ingin memberikan yang terbaik bagi kedua buah hati, dan memastikan mereka tumbuh penuh kasih sayang dan perhatian.
Sepekan Penuh Kebahagiaan di Bogor
Sepekan sudah berlalu sejak pernikahan mereka. Bram dan Tiara telah menikmati kebahagiaan sebagai pasangan suami istri di Bogor.
Hampir setiap hari, mereka menelepon Caca dan Fadil untuk memastikan keadaan mereka baik-baik saja.
Rasa rindu pada kedua anak mereka tak tertahankan, namun mereka yakin bahwa Caca dan Fadil berada di tangan yang tepat, yaitu orang tua Bram di Kampung Desa Gaya Baru.